Dengan sebuah first serve keras, Raffael Nadal pun mengakhiri perlawanan Novak Djokovich, strike set, 6-3 6-1.
Setelah berbulan-bulan selalu kalah, akhirnya Nadal bisa mengalahkan Djokovich.
Dengan dibalut kostum oranye, yang serasi dengan lapangan tanah liat, turnamen Monte Carlo Masters, Raffa (panggilan Raffael Nadal) bertarung melawan the Joker (julukan Djokovich) dalam partai puncak.
Raffa in Orange, Monte Carlo Masters (dailymail.co.uk)
Set pertama berlangsung seru, beberapa kali Djokovich berhasil mengimbangi. Walau akhirnya kalah 3-6. Set kedua, Nadal mendominasi. Dia menutup pertarungan ini 6-1. Lapangan tanah liat memang spesialisasi Nadal.
Dengan kemenangan ini, Nadal telah mengkoleksi 8 gelar Monte-Carlo Masters berturut-turut (wow!).
Nadal dan Djokovich, adalah petenis paling berperingkat teratas sekarang, 2 dan 1, masing-masing. Dengan frekuensi pertemuan sangat sering, terutama di partai final turnamen. So, sangat terlihat rivalitas di antara keduanya. Sebelumnya, ada Nadal-Federer. Sayangnya, prestasi Federer meredup.
Capaian Nadal memang kurang bersinar setahun terakhir. Faktor cedera yang kerap kali dialaminya dan munculnya penantang kuat seperti Djokovich. Namun, Nadal belum habis. Usianya masih muda, dan sepertinya kita masih akan terus melihat kehebatan Nadal, terutama di lapangan tanah liat.
Dengan kemenangan ini, Nadal telah mengkoleksi 8 gelar Monte-Carlo Masters berturut-turut (wow!).
Nadal dan Djokovich, adalah petenis paling berperingkat teratas sekarang, 2 dan 1, masing-masing. Dengan frekuensi pertemuan sangat sering, terutama di partai final turnamen. So, sangat terlihat rivalitas di antara keduanya. Sebelumnya, ada Nadal-Federer. Sayangnya, prestasi Federer meredup.
Capaian Nadal memang kurang bersinar setahun terakhir. Faktor cedera yang kerap kali dialaminya dan munculnya penantang kuat seperti Djokovich. Namun, Nadal belum habis. Usianya masih muda, dan sepertinya kita masih akan terus melihat kehebatan Nadal, terutama di lapangan tanah liat.
yeah, finally...
ReplyDeletesayang, sekarang bukan jamannya marat safin lagi :(
Marat safin udah gendong anak sekarang, yas.
ReplyDeleteHehe..dulu suka ama pete samprass, michael chang, ma steffi graff.
yayuk basuki dong. #eh
ReplyDeleteYah Mas Joko kenapa??
ReplyDeletenonton siaran ulang Pia ?
ReplyDeletekmrn live-nya enggak bentrok kok sama F1 :)
hehehe..mba yayuk emang oukeh ;)
ReplyDeletemas joko lagi lesu...hehe
ReplyDeleteiya, yg record mbak, livenya ga nuntun.
ReplyDeletealesannya kakeknya abis meninggal :(
ReplyDeletegak punya kekuatan emosi lagi pas main di final
Bisa jd kematian kakeknya pengaruh jg sama permainan Nole kmrn. Its oke sekali2 kalah sama Nadal :p, toh tanah Monte Carlo memang bertuah bgt bagi Nadal.
ReplyDeleteSmg bisa revans di Roland Garros :))
#teamNole
ooohhh..tidak bissaaa..Roland Garros punya Nadal ;)
ReplyDeletealesan doang kah?
ReplyDeletekudunya ga main aja gitu ya, izin kakeknya meninggal mo melayat. bisa ga sih? :D
*bengong
ReplyDeletehihi.. mas joko.. qiqiqi