Friday, June 29, 2012

Kecil-Kecil jadi Pembalap

Sebenarnya, saya gemes dengan pemandangan ini. Anak kecil yang membawa motor, membonceng pula.


Pernah lihat anak SMP atau SMA membawa motor? Belum cukup umur tapi sudah membawa kendaraan. Entah bagaimana mereka bisa mendapatkan SIM (umur untuk dapat SIM kalo tak salah 17 tahun, kan, setelah punya KTP). Morat-marit pertranspotasian kita mungkin juga sedikit banyaknya disumbangkan oleh faktor ini :(.

Setelah kenaikan tarif sms antaroperator, bonus sms saya jadi: 980 ke sesama, 20 ke lainnya. Spam dan sms aneh2 masih banyak. Kata Onno Purbo, ga ngaruh:-(!

Monday, June 25, 2012

After the Final




Rupanya ada acara tandatangan kamera di badminton, kirain di tenis aja.

Thursday, June 21, 2012

Fun Training at Toronipa Beach

Ahad kemarin (17 Juni), hampir seluruh isi kantor bersama keluarga mengadakan Fun Training di Pantai Toronipa, Kab. Konawe. Walaupun letaknya di kabupaten tetangga, letaknya tak jauh dari kantor (yang memang sudah ada di ujung kota). Hanya butuh waktu 20 menit saja dengan mobil.

Tugas saya adalah jadi juru kutip (aih, istilahnya jadul amat). Selain emang hobi, saya juga tak berminat buat mandi di pantai. Jadi, inilah hasil foto-fotonya yang diambil dengan kamera Fuji Finepix S3300. Enjoy it!!


Siap-siap

Mejeng di pete-pete

Main pasir

Makaaaan!

Mandi-Mandi

Main ban

Berendam

Ceritanya nawar

Kampung nelayan bajo

Sate Pokea

Rame-rame

Ban kuning

Suasana Pantai Toronipa

Again, Toronipa


Training alat

Tuesday, June 19, 2012

"Pecah Bisul" di Indonesia Open 2012

Ahad kemarin gelaran Final Indonesia Open Super Series 2012 dilangsungkan. Lima partai, dengan dua finalis tuan rumah. Indonesia kebagian nomor Tunggal Putra dan Ganda Campuran. Sayang, hanya satu gelar yang bisa direbut, yakni Simon Santoso yang mengalahkan pemain Cina, Du Peng Yu.

Meski cuma satu gelar, namun ini sudah menandakan peristiwa "pecah bisul" di even bergengsi ini. Indonesia telah cukup lama puasa gelar semenjak 2008. Gelar Simon juga yang pertama buatnya setelah lama tak menggenggam medali atau piala.

Turnamen ini menghasilkan banyak kejutan. Unggulan seperti Chen Long, Chen Jin, Wang Xing, Peter Gade tumbang di babak-babak awal. 

Indonesia Open tahun ini juga menuai pujian dari BWF, organisasinya bulutangkis dunia. Penyelenggaraannya dinilai yang terbaik, bahkan dibanding All England. Hanya saja kapasitas dan luas Istora yang dipandang kurang besar.  

Hasil pertandingan yang menyajikan berbagai kejutan rupanya memicu banyak negara yang akan ikut dalam Olimpiade Juli mendatang menjadi lebih mawas diri dan melakukan evaluasi lebih. Seperti Cina yang gagal dalam nomor tunggal putra dan putri, serta ganda campuran, dan hanya mampu membawa gelar ganda putri. Indonesia yang mengandalkan pasangan Butet-Owi juga mesti mempersiapkan pasangan ini lebih matang setelah kalah di Final dari pasangan Thailand, Sudket-Saralee. Malaysia yang tanpa gelar, serta Korea yang hanya meraih nomor ganda putra. Ini juga yang membuat turnamen setelahnya, Singapore Open (yang kini tengah berjalan) menjadi sepi pemain bintang.

Indonesia Open 2012 ini juga mulai membangkitkan gairah perbulutangkisan yang sudah lama lesu. Wajah-wajah muda dan baru mulai muncul, meski tak sampai ke partai puncak.  

SEMANGAT BUAT BULUTANGKIS TANAH AIR,
DI OLIMPIADE LONDON KITA BISA!!



Galaw karena buku belum jadi2 itu dahsyat, kawan! Waspadalah.. waspadalah!! Qeqeqe

Lagak politisi itu sama spt artis di infotenmen, if there are some issues 'bout them n they deny it sambil bilang, "ga ada apa2". It means, "ada apa2".

Tuesday, June 12, 2012

Rambut..rambut siapa ini?

Angin bertiup sepoi-sepoi..enak sekali.
Apalagi kalau di pagi hari, segeeerr bok
Ditambah di dalam pete-pete yang nyaman, kursi yang enak, sopir  yang ramah lagi santun.

Eeiiitt, lagi enak-enak menikmati suasana, tiba-tiba! Pfffufffff... ini apa yang menyambar-nyambar dan mencolok mata saya?
Rambut... rambut siapa ini? *dengan nada lagu Evie Tamala*
Sebel deh, saya kan gak mesan rambut, apalagi yang sampai masuk ke mata saya.
Tapi, tahaan... sabaaar dulu. Jangan sampai pagi yang damai jadi runyam gara-gara rambut (saja).
Wait and see, kali aja helaian rambut yang tadi sedang khilaf

Pete-pete melaju lagi. Mulai tenang dan tentram lagi.
Awas, kalo nakal lagi, saya tak akan segan-segan untuk bertindak.

Tapi ternyata dia berulah lagi. Rambut-rambut itu mulai menyerang mataku lagi.
Segera kutepuk punggung si pemilik.

"Mbak, rambutta*."
"Oh... maaf di**!"

Masalah selesai. Si rambut-rambut tadi tak berani menari-nari lagi karena sudah dipegang erat sama yang empunya.
***

*"Mbak, rambutnya kita." (Kita di sini berarti kamu, tanda hormat).
**"Oh, maaf ya!"





Wednesday, June 6, 2012

[UtakAtik] Main Karet




Foto diambil dengan Kamera HP Soner Cedar
Diedit dengan Photoscape dan Corek PhotoPaint

Model : Rahmi (my niece) and her friends

Tuesday, June 5, 2012

Tisu Segitiga Penyelamat

Dua orang lelaki memasuki pete-pete. Salah satunya memegang rokok. Segera aku mengarahkan tangan ke salah saku bajuku. Saatnya mengeluarkan senjata andalan, tisu. Kulipat tisu itu menjadi bentuk segitiga dan segera kututup hidungku. Legaaahhh. Hidung yang lumayan nyeri sejak tadi pagi tak siap jika harus kusiksa lagi dengan asap rokok. 

Beberapa kali caraku ini cukup menyentil para perokok yang seenaknya saja membagi-bagi asap maut-nya ke orang lain di dalam angkutan umum.

tisu dilipat segitiga, siap jadi senjata

Namun, kebanyakan malah "gak ngefek". Bahkan, teman saya pernah menegur saya, " Pia, tersinggung orang ko kasi begitu." Yaaaahhh, gimana ya, wong dia juga gak toleran sama orang lain dengan asapnya, kenapa saya mesti yang mengerti. Udara bersih adalah hak semua orang!!

Untuk sekarang, tisu selalu kukantongi buat jaga-jaga kejadian macam ini. 

Sebenarnya ada cara yang lebih ekstrim lagi, yaitu pakai masker.

masker yang biasa dipakai di RS, cocok buat asap pekat, hehe

Yang dulu sering kupakai saat naik kendaraan umum di ibukota. Masalahnya, kalau memakainya di Kendari buat naik pete-pete, maka dapat dipastikan itu akan jadi tontonan umum (alias sukses diliatin aneh sama orang-orang).

Ada transit venus. Do u see it? *kendari mendung*

Ada transit venus. Do u see it? *kendari mendung*

Friday, June 1, 2012

Ngawur Writing Contest (DL 20 Juli)




LATAR BELAKANG:
Seiring berjalannya waktu kini teknologi semakin berkembang dengan pesatnya. Hampir di setiap aspek kehidupan teknologi telah mendarah-daging pada jiwa masing-masing orang, termasuk para blogger yang menulis dengan memanfaatkan teknologi digital yang ada. Teknologi merupakan salah topik yang tidak pernah surut, perkembangan teknologi sangatlah pesat, baik dan buruk budaya tak lepas dari teknologi, lalu bagaimanakah seharusnya kita memanfaatkan teknologi itu supaya memberi kebaikan bagi masyarakat?

Bagaimanakah peran kita sebagai blogger yang notabene adalah penulis untuk menyebarkan hal itu? Tahukah Sobat jika tulisan kita bisa saja merubah sebuah sejarah budaya? Segeralah gerakkan jemarimu untuk berkarya demi Indonesia tercinta.

Ngawur sebagai salah satu komunitas Ngeblog Jawa Timur akan selalu mendukung dan mendorong para blogger untuk mengembangkan kreatifitasnya dalam segala bidang, salah satunya melalui media blog dan memanfaatkan teknologi yang ada di sekitar kita.

Lomba ini bukanlah kontes SEO, lomba ini ditujukan mencari bakat-bakat penulis (pemfilteran) dan leader blogger Indonesia masa depan.

TEMA:

Pemanfaatan Teknologi Digital Untuk Indonesia

PESERTA:

BLOGGER UMUM

Bloger individual yang menggunakan domain + self hosting, WordPress, Blogspot, dll.

Daftar Buku di Bulan Mei ^^

Alhamdulillah, Juni sudah menjelang. Artinya, waktu buat mengeluarkan daftar buku bacaan di bulan Mei kemarin.

Berikut adalah daftarnya:

1. Mencari Ketenangan di Tengah Kesibukan (Ust. Fauzil Adhim)
Merupakan kumpulan tulisan beliau di harian Republika Yogyakarta.

2. Ranah 3 Warna (Ahmad Fuadi)
Lanjutan dari Negeri 5 Menara. Status pinjaman.

3. The Journeys 2: Cerita dari Tanah Air Beta (Alanda Kariza, dkk)
Kumpulan cerita pengalaman para penulis dan traveler di berbagai tempat di Indonesia. Status hadiah dari GagasMedia.

4. Rembulan Tenggelam di Wajahmu (Tere Liye)
Buku yang tak berhasil saya taklukan, berhenti setelah beberapa bab gara-gara gak mudheng juga. Status pinjaman.

5. Sulawesi Tenggara: Tren Kependudukan 1980-2010 (Hartati Bahar)
Buku bergenre kesehatan masyarakat. Tulisan teman  yang saya produksi dan diterbitkan via IndieBookCorner, Yogyakarta. Kalau ada yang mau atau tertarik dengan buku ini, silakan PM, ya!!

6. Sedikit Tentangku dan Kendari (Mudhalifana H, Ayu Aga, dkk) edisi proofread
Buku kumpulan cerita tentang Kendari hasil proyek Feb-Maret. Insya Allah terbit buat publik Juni ini (mohon doanya pemirsa).

Buku bulan ini tergolong sedikit, karena konsentrasi dan duitnya terbagi buat yang lain #eaaaaaa.

Sekian saja dari saya. Kalau kamu bagaimana?