Wednesday, March 30, 2011

Letter for Our Major

Yth Bapak Walikota di Meja Kerja

Asssalamua'alaykum Pak,
Nama saya Pia, salah seorang warga bapak.
Mau Curhat..



Bapak sudah pernah keliling-keliling kota Kendari belum?
Kayaknya belum deh Pak.
Soalnya banyak jalanan yang masih rusak, dan rusaknya tidak tanggung2..
Contohnya jalanan ke arah Mata, daerah terluar di wilayah kekuasaan Bapak.
Sepanjang jalan yang langsung berbatasan dengan laut, jalanannya sudah bolong semua,
Aspalnya entah kemana.
Padahal itu akses ke tempat wisata loh Pak,
jadi perhatian wisatawan/wisatawati yang mau liburan ke Kasilampe dan Toronipa.
dan jadi jalur diriku ke tempat kerja.
Tolonglah pak, diperbaiki.
Kalo perlu disurvei dulu, soalnya jalanan yang dibangun dipinggir laut rawan..
Sama perembesan air laut..(Bapak pasti lebih tau)

dan juga, trayek angkot ke sana, diperhatikan...
Karena, trayek angkutan yang tertib dan lancar mencerminkan kemajuan sebuah daerah..



Harap bisa dipertimbangkan...


Salam

warga biasa

Pia 

Monday, March 21, 2011

Bohong (part dua)

Tersenyum

Gadis itu masih bisa tersenyum.
Setelah hari yang panjang kemarin.
Sambil memainkan telepon genggamnya, dia bercerita,
tentang dirinya.

Siapa dia,
Orangtuanya,
teman-temannya,
Sifat baiknya,
dan bilang
kejadian kali ini ada sebuah kesalahan.


"Saya tidak bersalah,
Semua ini kekeliruan,
Saya sama sekali tidak bersalah
Bukti itu salah
Demi Tuhan!" Dia berseru, sangat meyakinkan.





----------------
Kemarin sore, di sebuah kosan
Seorang wanita "cantik" dijemput
Dengan sebuah Smartphone sebagai bukti.
Telak
Kali ini, tak bisa berkelit.



Monday, March 14, 2011

Yume

Hari menjelang sore.
Sang gadis kecil pun terbangun dari mimpi sorenya yang indah.
"Mama mana?" kata yang keluar pertama dari mulutnya.

Tak ada jawaban yang memuaskannya, semua seperti mengacuhkannya.
"Mana mama?" dia kembali pertama, tak jemu diulangnya pertanyaan yang sama.

Setengah meratap, dia berteriak "Maaaa...maaaa...!"
Lalu, "Mamamu ada di depan, lagi bantuin tetangga"
Seperti mendapat "hadiah", dia pun berlari ke arah depan, ke rumah tetangganya.

"Maaaa...."

--------------
Tubuh kecil tergeletak lemah, di depan sebuah angkot berwarna biru.
Sang gadis  kecil pun kembali bermimpi tentang Mamanya.
Indah.




*based on a true story, dgn sedikit dramatisasi
*Yume (Japanese) = mimpi

Sunday, March 6, 2011

Got a " javascript/css not allowed" message? mungkin gara2 ini..

Bohong

***Based on a True story, nama&tempat disamarkan

"Bener kamu gak bohong Nin?'
"Bener mbak,aku gak bohong. Gak pernah aku bohong."
"Semua yang kamu bilang itu dusta,gak ada yang bener Nin. Temen-temenmu sudah membuktikannya, jangan coba berkelit deh!' 
Dia tetap tenang,tak ada tanda-tanda gentar,sedikitpun. Untuk saat ini,dia terlihat seperti aktris film,yang patut mendapat Citra.
"Kebohonganmu yang sekarang hanya untuk menutupi kebohonganmu yang tadi. Ini gak akan pernah selesai,kamu akan terus berbohong Nin. Sebelum semuanya terlanjur, sebaiknya jujur saja..' 
Sore berlalu, akan berganti malam.
Nina tetap bergeming, dengan semua harga diri yang masih tersisa.

pic dari sini