Thursday, February 12, 2009

tentang HaPe

Hingga kini, ada 3 buah HaPe yang pernah kumiliki, dan semuanya berakhir tragis..

1.  MotoRoLa T190 (or tiGo) 

Kecil, mungil dan hijau.  Dibeli saat trend memiliki hape mulai marak (tahunnya lupa).  Saat memegang dan menggunakannya pertama kali terasa "ah...ini toh rasanya pake' haPe??!!"

Sayang umurnya tidak lama.  Tigo hanya mampu bertahan setahun kurang denganku, selepas itu dia pun rusak, hiks

2. Motorola W213        

                                 Ramping, elegan dan warna-warni.  Wuih, pokoknya hape yang satu ini keren.  Walaupun bukan yang tergolong mahal, tapi fiturnya cukup lengkap, dan tak perlu mengeluarkan uang untuk memilikinya alias gratis dari kakakku  .  Masa pemakaian setahun (juga!) dengan di penghujung masa tersebut ada sedikit masalah, dua kali masuk reparasi ponsel.  Tetapi ajaibnya, hape itu baik kembali saat ibuku yang menggunakannya.  Atau, dapat disimpulkan "aku dan dia tidak cocok!" hehe

 Karena ketidakcocokan itulah,W213 tersebut akhirnya berpindah kepemilikan, ke Ibuku.

Kini, entah dimana keberadaannya, beberapa bulan yang lalu hape tersebut dicuri!!!!

3.  Nokia 1110i 

 Apa yang harus kudeskripsikan tentang yang terakhir ini,hmmm, hape yang sederhana.  Pokoknya bisa untuk menelepon, sms, jualan pulsa dan berhitung.  Masa pemakaian setahun 6 bulan.  Pemilik asli, ibuku, tapi karena sesuatu (baca no.2) akhinya kami bertukar hape.  Kondisi terakhir, tidak stabil!

Dari pengalaman-pengalaman tersebut (selama memiliki hape), ada berapa hal yang  bisa kupelajari, diantaranya:

*jangan suka membanting hape.

*jangan mengganti-ganti SIM card.

*jangan menge-charge saat masih aktif.

*jangan mengutak-atik komponen di dalamnya.

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Tuesday, February 10, 2009

Nobuta wo Produce (Producing Nobuta)

Rating:★★★
Category:Movies
Genre: Education
Apa yang kamu perlukan untuk populer? bakat atau cuma kesempatan?
Dorama ini bercerita tentang 3 pribadi unik yang kemudian bersahabat, dengan satu tujuan, mem-produce salah satu anggotanya menjadi gadis paling populer.
Shuji Kiritani (Kazuya Kamenashi ), cowok populer di SMA, sedang Akira Kusano (Tomohisa Yamashita ), cowok yang berperilaku aneh yang menganggap dirinya teman baik Shuji. Nobuko Kotani (Maki Horikita) adalah siswa pindahan yang tertutup dan agak "freaky", dialah yang menjadi target-producing. Nobuta sendiri adalah nama panggilan baru Nobuko.
Semuanya terjadi secara diam-diam, seperti yang tertera di kertas perjanjian mereka. Pada awalnya, Nobuta menjadi bulan-bulanan temannya. Namun, perlahan, Nobuta pun populer.
Bagi yang sudah muak dengan tontonan sinetron kita, drama ini layak anda tonton.


Sunday, February 8, 2009

Puisi (bikin penasaran)

Ketika aku  minta pd Allah setangkai bunga segar, Ia beri aku kaktus berduri. 

 Akupun minta pd-Nya lagi binatang  mungil nan cantik.  Ia beri aku ulat berbulu.  Aku sempat sedih, protes & kecewa... Betapa tidak adilnya ini.

Namun kemudian, kaktus itu berbunga sngt indah sekali..

ulat i * some text missing *

-------------------------------------------------

Apa ada yang tahu sambungan puisi di atas???

 

Tuesday, February 3, 2009

120mins (Operation "door")

Peristiwa ini terjadi antara pukul 12.00 - 14.00.. tgl, tempat dan pelaku disamarkan..

--------------------
12.00 - 12.30
-------------------

tokoh A tiba di kos-an, ingin Istirahat siang.  But, tiba-tiba..
<waduh, kok pintu kamarku g bisa dibuka, gimana neh??>
<udah dibolak balik kuncinya, pi kok g bisa-bisa sih!!>
.............still try.............
<hmmm, kalo gini terus, bubyar deh semua rencanaku>
<g bisa juga, coba pake gergaji besi aja yah!>
.........still try...................
<g bisaaaaa......waaahhhhh...sudah lemes neh....!!>

---------------------
12.30-13.00
---------------------
<asyik, temen kosanku udah tiba, bisa minta tulung>
"tolong dong, pintu ku macet..kuncinya doLL!"
"waduh, kalo cuman pake gergaji mah g bisa2..sampe malam juga g akan kebuka!"
"gimana dong?"
"harus pake obeng, kita bongkar saja, bongkaRRR!"
"baiklah.."
...........still try..........
"hmm, setelah kupikir-pikir, kayaknya musti minta bantuan bibi sebelah.."
"susyah buanget!"
"oke..tunggu sebentar, aku panggilin.."

-----------------
13.00 - 13.30
------------------

<bibi sudah datang, walaupun dah berumur, pi tenaganya dahsyat!>
.....still try...........
"setelah saya perhatikan nih non, kayaknya perlu tenaga ekstra.."
"alias musti pake linggis"
"terserah deh bi, mo pake linggis kek, pake pacul kek, pokoknya ni pintu musti kebuka, aku udah ngantuk, lemes"
"tunggu ya non, ta' ambilin dirumah"
............commercial break.......

----------------------
13.30 - 14.00
---------------------

<bibi datang, dengan linggis di tangan, siap untuk beroperasi, hehe!>
<kayaknya bakal berhasil kali ini>
<krekkk..krekkk*bunyi linggis beraksi>
<dan......>
"Akhirnya..pintunya kebuka juga, senangnya..makasih ya bi!"
<finally, aku bisa masuk juga ke kamarku.., ngantuk!>
<tinggal membereskan remah-remah pintu yang udah reot ini>

                                -------------------------------------the End---------------------------------------

Sunday, February 1, 2009

Maryamah Karpov

Rating:★★★
Category:Books
Genre: Literature & Fiction
Author:Andrea Hirata
" ...kemana pun kita berkelana di atas muka bumi ini, kita tak akan pernah menemui profesi dengan tiga kombinasi kualifikasi sekaligus seperti yang dimiliki oleh seorang dokter gigi, yaitu kecerdassan otak, kecantikan wajah dan tenaga kuli."
Jam 1 dinihari, saat membaca bagian ini, aku tertawa terbahak-bahak. Oh adikku, semuanya benar, quote yang satu ini memang benar, hehehe.
Ruang Pucat jilid 2, dengan adegan odontektomi di klinik drg. Diaz, menghadirkan gambaran-gambaran lucu di otakku, tak dapat kutahan,tertawaku sebisanya.

Maryamah Karpov, buku terakhir tetralogi Laskar Pelangi, pada awalnya kuanggap overexpected, terlalu dilebih-lebihkan.
Isinya memang tak seindah 3 buku prekursornya. Bahkan saat pertama buku ini ada ditanganku, aku berhenti membacanya di beberapa bab awal. Setelah itu, dia pun berpindah tangan ke empunya-temanku di kampung.
Namun, seperti kebiasaanku yang lalu-lalu, first impression always wrong, ku mencoba untuk membacanya kembali. Hasilnya, lumayanlah. Masih banyak sisi indah di dalamnya, selera humor Andrea juga masih sama. Orang Melayu, seperti pengakuan Andrea, memang tukang bual, lebay!
Selain mozaik 70, bagian lain yang kusuka adalah di hal.408, saat perang benda-benda keramat Mahar vs Tuk Bayan Bula yang berakhir dengan sebuah tv portabel, jenius, tidak sangka!
Tentang akhir kisah cinta Ikal dan A Ling, ahhh, sebaiknya kalian baca sendiri. But, for the tips, baca hal.504, ^_^..