Thursday, May 31, 2012

Happy Friday^^


just wanna say, jumua'ah mubarak everyone^^
May you and me are being blessed by Allah.






Picture: Si Meong lagi ngaso

Tuesday, May 29, 2012

[Love Journey] - Pete-Pete, Aku Jatuh Cinta

Perjalanan. Apa makna perjalanan sebenarnya? Kalau secara harafiah, mungkin hanya perpindahan seseorang dari satu tempat ke tempat yang lainnya. Namun, umumnya perjalanan (travelling) mensyaratkan tempat yang lumayan jauh dari tempat semula, kalau bisa memakan waktu berjam-jam.

Bagi saya, defenisi perjalanan bisa dibelokkan sedikit. Sesuai moto saya semenjak tahun lalu, "Apa sih yang tak bisa di Indonesia??" hehe. Ini bukan lagi soal jarak dan waktu, tetapi makna di balik perjalanan itu (tsaaaaah!).

Setelah bertahun-tahun tinggal di Kendari, baru setahun saya mengalami "perjalanan" ini. So, this is my journey, my everyday journey.

My Everyday Journey

Tinggal sendiri, entah untuk yang keberapa kali saya sendiri lagi. Setelah melalui daerah Kemaraya dan semua penumpang telah turun, hanya saya dan pak supir yang bertahan di dalam pete-pete jurusan Kota ini. Oh ya, perkenalkan angkutan ekslusif saya setiap hari, pete-pete.

pak sopir dan perlengkapan tempurnya

Sambil membayangkan diri di dalam Limosin pribadi dan diantar oleh supir pribadi (pula), ahhh...nikmatnya. Tapi... oh, itu kalau pak sopir tidak berkata, "Sampai di sini saja na, kita turun mi saja. Nanti sa panggilkan pete-pete yang lain*." Hahaha... gubraaak dah!. Jarak yang nanggung dan tak ada tak ada tanda-tanda penumpang lain, atau kehabisan bensin biasa membuyarkan lamunan indah saya dalam Limo pribadi.

feels like a private Limo

Tujuan saya memang ada di titik akhir pete-pete jurusan ini dan memang jarang yang sealiran dengan saya. Ditambah lagi, setelahnya saya mesti menyambung pete-pete yang lain. Naik pete-pete jurusan Kota--Kampus/Wua-Wua memang melingkari setengah kota, sayang di pagi hari adalah waktu dimana penggemar "setia sampai akhir"-nya belum banyak (kecuali saya).

Turun dari satu pete-pete, kemudian dioper ke pete-pete yang lain. Kali ini saya naik pete-pete tujuan Purirano. Seringkali saya patah hati gara-gara si biru yang satu ini. Pada awal-awal ngantor dulu, kata-kata, "BMG? Yang di Purirano? Ohh... ndak sampai!" dari pak sopir terkadang menghancurkan hati ini berkeping-keping (halah... halah...!). Saya akui jaraknya memang lebih jauh dan jalanan yang masuk golongan tidak layak, tapi angkutan yang paling enak itu cuman pete-pete. Gak level kalau saya musti naik ojek (baca: gak level di ongkos lebih tepatnya).

Akan tetapi, lebih sering lagi kelas VIP terasa di jalur ini. Saya menjadi satu-satunya penghuni pete-pete, bersama sang sopir. Pak sopir langsung melajukan kendaraannya dan tidak menunggu penumpang yang lain lagi. Mungkin juga karena jumlahnya yang cukup (kalau tidak mau dibilang sedikit) sehingga hubungan antara sopir dan penumpang bisa dibilang dekat (kenal karena terbiasa). Beberapa kali bahkan saya temui, ongkos pete-pete cukup diganti dengan "Terima kasih, na!".

pose santai, ruangan masih lapang

Kalau lagi gak suntuk atau pulas tidur, mata ini biasanya sibuk memandang keluar jendela. Desiran angin laut dari Teluk Kendari dan pemandangan pulau Bungkutoko (a mistery isle for me) menjadi pemanis hari (aaaiiiiihhh!).

dari balik jendela

Sudah tak terhitung kisah yang lahir dari sini. Juga tak hentinya saya bosan bercerita tentang dia, si pete-pete. Apakah ini mungkin karena aku telah jatuh cinta?? Jatuh cinta kepadanya... pete-pete.

saat menunggu yang mendebarkan

***

# Diikutsertakan dalam lomba Love Journey-nya Fatah dan Mbak Dian

# Pete-pete : Sebutan untuk angkot di daerah Makassar dan Kendari

# *artinya "Sampai di sini saja, ya. Silakan turun di sini. Nanti saya carikan angkot yang lain."

S[Empat]-S[Empat]nya yah... Buat yang Kayak Gini

Postingan kayak gini sebenarnya ajang galau dan curcol, tapi karena ini bermanfaat (bagi nusa dan bangsa) akhirnya saya ikutan saja.

Oukeh, shall we start nowww.....oh yeah!

1. Empat kerjaan/profesi yang pernah kamu lakukan:
a.  Penjual Pulsa (still)
b.  Penjaga Warung (punya mama), warungnya udah tutup.
c.  Pedagang Oriflame&Sophie Martin, jilbab dan mukena juga (masiiih).
d.  Dosen (abal-abal) (gak bakat)

2. Empat Profesi Yang ingin kamu lakukan:
a. Penulis dan publisher (masih belajar).
b. Ibu (setelah nikah. Mau nikah, mesti nunggu calonnya dulu).
c. Pedagang bermodal besar.
d. Maunya sih Ahli Seismologi yang expert banget.

3. Empat Tempat tinggal yang pernah di tinggali:
a. Raha (numpang namatin SD dan SMP)
b. Makassar (numpang kuliah)
c. Jakarta (numpang kerja)
d. Kendari tercinta (kayaknya selamanya, hehe)

4. Empat Negara/Daerah/tempat yang ingin kamu kunjungi:
a. Makkah Medinah (semoga, aamiin)
b. Jepang (mau liat lokasi syuting dorama2 kesukaan^^)
c. Korea (yaaahhh... katanya sih bagus)
d. Australia (negara berbahasa Inggris yang paling deket)

5. Empat Film yang paling kamu suka:
(film apa serial sih??)
Dulu suka banget ma film2 konspirasi dan tembak2an, kayak Speed, Die Hard, Enemy of the State, Chain Reaction. Kalo serial barat, seperti X-Files, 24 dan Buffy the Vampire Slayer. Juga film2 kungfu dan slapsticknya Stephen Chow. Sekarang udah gak terlalu banyak nonton film dan serial barat, beralih ke dorama dan drakor.

6. Empat lagu yang paling kamu suka saat ini:
a. Dan ha na e sarang-OST Lovers in Prague
b. Ikenai Taiyo by Orange Range-OST Hanakimi
c. Oh my Julia - Insert song Hanakimi
d. Nami no Yukusaki by The ricecookers-OST KEIZOKU 2:SPEC


7. Empat TV Show yang paling kamu suka saat ini:
a. KickAndy MetroTV
b. Drakor LBS/Indosiar
c. Live Match Tennis/Badminton MNC-SPORTS
d. Hitam Putih Trans7

8. Empat buku terakhir yang kamu baca:
a. The Journeys 2
b. Ranah 3 Warna
c. Mencari Ketenangan di tengah Kesibukan
d. Rembulan Tenggelam di Wajahmu

9. Empat Public Figur yang kamu suka saat ini:
a. Asma Nadia
b. Ust. Felix Siauw
c. Ust Fauzil Adhim
d. Ust Yusuf Mansur

10. Empat berita yang paling santer kamu dengar belakangan ini:
a. Pilwali Kendari 2012
b. Kasus Hambalang ambles
c. Perjalanan PNS fiktif
d. Tanah longsor di Kendari karena hujan yang terus-terusan beberapa hari ini.

11. Empat hal tentang dirimu yang orang mungkin tidak tahu :
a. Susah cocok ama orang atau sesuatu yang dipakai. Tapi, sekali cocok akan setia sampai akhir (tsaaaaaaaaaahh).
b. Bukan teman jalan yang baik, susah diajak jalan.
c. A Thinker, pemikir yang kronik. Kebanyakan sih hal yang gak penting.
d. Penganut "Better listen than speak".

12. Empat Makanan yang sangat kamu inginkan belakangan :
a. Twister Chicken
b. Mi Titi ibu Merry
c. Sop Ubi yang panas2 enak :P
d. Sinonggi (sudah lama ga makan....)

13. Empat website yg sering dibuka :
a. Gmail
b. MP
c. Facebook
d. Twitter

14. Empat Home MPers yang paling sering kamu kunjungi :
a. Yang rajin update (pak Syamsul, Romi dan pak Rifki )
b. Yang jarang posting (kak Ani)
c. Yang jarang tapi sering #eh (Nurje dangdut)
d. Yang gaya nulisnya sesuatu (ai)

15. Empat MPers yang ingin kamu ajak kopdar.:
yang ada di Jakarta dan sekitarnya deh, sekalian...hehe, kan banyak tuh.

16. Empat MPers yang beruntung dapat tugas ini :
Semua yang merasa kalo menulis postingan seperti ini adalah hal penting dan sesuatu banget.

Sekian saja dari saya. Terima kasih sudah mau membaca^^


Friday, May 25, 2012

Nulis tentang Medan??

(Lomba) Kisah Gokil di Sekolah « dunia gradien


http://bloggradien.wordpress.com/2012/05/21/lomba-kisah-gokil-di-sekolah/
Masa bersekolah sungguh mengandung banyak kisah indah. Salah satu elemen penyegar yang mematri memori di masa itu tentu saja adalah banyaknya pengalaman lucu, culun, lebay yang kamu alami. Mulai dari heboh nge-gang norak, sampai ngerjain guru tak gentar (dan sebangsanya). Semua momen astaga itu, baik yang masih terpahat kuat di ingatan maupun yang sudah mulai samar-samar hendak lenyap, segeralah diabadikan melalui tulisan yang akan dibukukan ini. Ayo singsingkan lengan baju dan tunjek-tunjek si kibor guna berpartisipasi mengikuti even ini. Syaratnya mudah, kok. Simak deh:

Syarat Peserta

Lomba terbuka bagi siapa saja penduduk dunia asalkan dapat menulis dalam bahasa Indonesia.
Peserta yang berdomisili di luar negeri, harus menyertakan alamat dan nomor rekening bank di Indonesia (kami tidak akan mengirimkan bukti terbit dan transfer ke luar negeri).
Setiap peserta hanya diperbolehkan mengikutkan maksimal DUA naskah terbaiknya.
Tuliskan profil singkat penulis dalam format narasi di akhir cerita, dalam 8 kalimat. Dan apabila masuk dalam nominasi, wajib mengirimkan foto BW untuk melengkapi profil penulis.

Syarat Naskah

Naskah tidak boleh keluar dari tema Kisah Gokil di Sekolah.
Panjang cerita 1800-2500 kata atau 5-7 halaman Word dengan format A4, 1,5 spasi, Arial 11 pt.
Cerita harus diangkat dari kisah nyata semasa di SD, SMP, dan SMA.
Meski harus didramatisir babak belur lebay dan bikin shock, cerita tidak boleh mengandung SARA dan unsur pornografi.
Cerita belum pernah dipublikasikan/dimuat di media cetak (koran dan majalah) dan pernah dibukukan (jalur mayor, indie, maupun ebook).
Setiap naskah harus dilengkap dengan Formulir yang bisa dicopy di sini.
Naskah dikirim dalam bentuk hardcopy (print out) ke:

Redaksi Gradien Mediatama
Jl. Gedongkuning Selatan No. 117-118
Kotagede, Yogyakarta 55171

Naskah paling lambat diterima pada tanggal 21 Juni 2012. Daftar nominasi pemenang akan diumumkan pada tanggal 21 Juli 2012, sedangkan pengumuman pemenang pada 31 Juli 2012.
Naskah terpilih menjadi hak panitia untuk diterbitkan, dan naskah yang tidak terpilih tidak akan dikirimkan kembali.
Keputusan Tim Juri adalah mutlak dan tidak diadakan surat-menyurat terkait dengan lomba ini.

Wednesday, May 23, 2012

Menyedihkan

Ini karena eh karena tim Thomas & Uber kita kalah di quarter final semalam.
Walau beberapa tahun terakhir tak pernah juara lagi, tapi seendaknya tetap masuk semifinal bahkan sampai babak pamungkas. Menyesakkan.
Indonesia yang dikategorikan negara unggulan musti kandas di tangan mantan penjajahnya, Jepang.





..........
(menatap Olimpiade yang sepertinya bakal suram )

Walau tak sempurna, tapi ia tetaplah sebuah karya. Sudah, setor saja sanah! *pelajaran semalam *semangatgilom

Monday, May 21, 2012

Kontes Foto Canon 75th Anniversary (DL 12 Juni)




PHOTO CONTEST

Photographs are snapshots of the wonderful memories of the good old days. Be it the birthday parties at home, the arrival of a new car or pet, or the annual family portrait, photographs have the ability to bring us back in time and see how far we have come.

We are looking for photos that showcase change from the past to the present. You can submit a pair of images that shows the same scenario/place/person from the past and in the present. Or you can place an old photo in context of the current scene to show how things have changed.

Photos will be judged on the basis of the following criteria:
How well the photo conveys the theme of nostalgia

Photographic quality and visual appeal

Originality of concept
It is that simple -just submit photos that showcase changes from the past to the present!

HOW TO SUBMIT YOUR PHOTOS

You can submit two types of photos:

PHOTO-IN-PHOTO
Bring your old photo to the same spot where it was taken, and capture it against the current background!

PAST AND PRESENT
Submit two photos that show the same subject/location in the past and in the present

You should also include a short caption of what memories the photos meant to you. Oh... to ensure that you have a good chance of winning, be sure to check out our rules and regulations page before you submit your photos. Good luck!

link http://www.canon.com.sg/75anniversary/index.php/front/navContest

Sunday, May 20, 2012

Sepatu Kungfu

“Ih... Pia, sepatunya sepatu kungfu!” mereka menertawai saya lagi, teman-teman sekolah. Biasalah, cela-celaan anak kecil. Masa sekolah memang masa di mana saling cela dan iri itu biasa. Anggap saja latihan di masa depan (loh??).

Entah mengapa, mereka selalu menertawai sepatu yang saya kenakan saat itu. Padahal, ada anak lain yang juga memakainya, bukan saya saja. Mungkin saja salah  satu penyebabnya karena status selebriti di sekolah (hmm, jadi tidak enak memang kalau terkenal!). Lumayanlah, terkenal sebagai salah satu anak dari kelas paling “hancur” di jajaran kelas satu SMP 2 Raha (sebenarnya tak pantas untuk dibanggakan, salah satu masa paling “hitam” saya di sekolah).

Kembali ke soal sepatu. Sepatu tersebut mungkin memang sudah berjodoh dengan saya. Sepatu yang dibelikan mama memang untuk sekolah, bukan buat latihan kungfu (lagian, emang ada kelas kungfu di kampung?? hehe).Sepatu itu sangat unik sebab modelnya lain dari sepatu anak sekolahan umumnya. Sepatu yang tak memiliki tali pengikat dan sangat ringan. Mudah untuk diajak lari, apalagi kalau lagi dikejar-kejar anjing galak milik tetangga. Soal mereknya, saya sudah lupa. Namun, kemungkinan besar sepatu ini diimpor dari negeri tirai bambu, Cina. Bahasa kerennya, sih, made in China (seperti banyak perkakas rumah tangga di rumah kita).

Jaman SMP dulu, film kungfu lagi booming, begitu pula serial mandarin. Anak-anak sekolah sepantaranku jadi banyak yang mengidolakan pemain film kungfu yang terkenal. Tidak sedikit yang mencoba meniru gerakan dan style mereka. Serial yang cukup populer saat itu adalah The Kungfu Master. Dibintangi Donnie Yen dan Nick Cheung yang berperan sebagai  sahabat, Hung Hei Kun dan Fong Sai Yuk. Banyak jurus-jurus bagus yang sangat menakjubkan di sana, serta penampilan Cina di masa lalu.
Salah satu elemen yang ada di serial atau film kungfu itu adalah sepatu. Sepatu yang mungkin akhirnya ditiru dan dijual bebas di Indonesia, yang akhirnya sampai ke kaki saya.

Sepatu kungfu tersebut memang cocok dengan penampilan saya waktu sekolah. Anak tomboi dengan rambut cepak dan gaya slebor. Yang senang berlari-lari di lorong sekolah sambil kejar-kejaran dengan anak lainnya. Yang suka telat saat apel pagi dan mengganggu anak lain yang sudah berbaris rapi di depan. Aaahhh, masa sekolah yang indah, hehe.

Kini, saya bersua lagi dengan sepatu yang hampir mirip. Sepatu produksi Bandung (dalam negeri, yes!) dan menjadi solusi di saat jenis lain tak memuaskan kaki-kaki saya. Sepatu ringan dan murah yang menemani saya ke tempat kerja, setiap hari. 

Saturday, May 19, 2012

Currently Watching




a new dorama, Kagi No Kakatta Heya (Mistery of Locked Room)

Tuesday, May 15, 2012

[Mozaik Blog Competition] Karena Buku itu Sesuatu

Pada suatu malam. Di satu kota kecil, Raha.

Sebuah buku berjudul Pulung Mencari Nansy menarik hatiku. Cerita detektif cilik kampung itu rupanya begitu mengena di kalbu (tsaaaaaahhh!). Aku lantas langsung meminta ijin ke sepupuku, sang pemiliknya, "Ai...pinjam dulu, na!" Setelah OK darinya, segera aku memindahkannya ke tangan mungilku. Buku itu tak sendiri, tapi bersama kawan-kawannya yang lain (semacam perampokkan kecil-kecilan).

                                                                  ***
Semenjak kecil, aku suka membaca. Semua yang ada tulisannya aku baca. Koran, majalah, tabloid, sampai novel yang bersembunyi di rak-rak tinggi kepunyaan tante-tanteku.

Saat sekolah, buku yang menjadi favoritku adalah buku pelajaran sekolah, terutama buku Soal-Soal dan Kunci Jawaban. Bukan apa-apa, soal-soal yang ditanyakan Ibu guru dan selalu muncul di ulangan harian, biasa berasal dari sini.

Menjelang SMP, kakakku menghadiahiku buku petualangan Lima Sekawan. Bersama buku-buku Enyd Blyton ini, aku sering berkhayal melakukan petualangan di alam bebas, minus si anjing (karena aku takut dengan anjing).

Soal beli buku sendiri, sampai SMA aku jarang punya buku atau membeli buku bacaan sendiri. Yang banyak adalah buku pelajaran. Uang jajan yang tak cukup serta pengetahuan buku-buku apa yang perlu dibaca adalah sebab-sebabnya.

Saat kuliah, buku-bukuku banyak di "perpustakaan", hehe. Lagi-lagi aku "malas" membeli buku. Yang aku koleksi kebanyakan majalah, seperti El Fata dan Intisari (edisi lama, biar dapat diskon). Buku-buku bacaan pop kebanyakan minjem punya teman atau sepupu.

Setelah kerja dan akhirnya menghasilkan sendiri, maka aku pun "sadar" dan berangsur-angsur membeli buku. Sebuah toko buku kecil di kawasan Jakarta Timur (UNJ Rawamangun) menjadi favoritku. Juga toko buku online, karena fasilitas internet yang mendukung. Membeli buku pun aku rutinkan, bukan sekedar mengandalkan pinjaman lagi.

Kini, buku menghiasi hari-hariku. Karena sudah bertekad menjadi penulis (doakan aku, pemirsa), aku pun ikut beberapa antologi dan audisi naskah. Alhamdulillah lolos beberapa. Menulis dan mempunyai rupanya adalah passion terbaruku (setelah beberapa passion berhasil aku temukan...).

Sudah punya buku antologi, dan sekarang sudah berhasil menggarap beberapa buku punya teman. Buku kini bukan sekedar bacaan saja bagiku, tapi jadi menu wajib. Jadi, "pekerjaan" tiap hari, di samping pekerjaan resmi.

Kini, buku itu "sesuatu"....



Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Mozaik Blog Competition : Arti Buku Buatku

Gambar dari sini.


Monday, May 14, 2012

Fashion on pete2


Walau siang dan matahari terik, ni anak teteup pede dalam hoodienya.

Monday, May 7, 2012

[FF Ninelights] Abaaah... Emaaaak!

Sedari awal aku naik pete-pete ini, tak ada suara lain terdengar selain suara mesin.
Tiga orang yang ada di dalamnya juga asyik dengan perangkat elektronik masing-masing. Termasuk aku.

Di lampu merah.

Tiba-tiba, "Abaaaah... Emaaaak. Sasasasa..sabar dulu...," terdengar lagu dangdut riang dari depan. Wow, kenceng bo', aku sampai kaget. Suara berukuran memekakkan telinga itu bukan keluar dari mulut pengamen jalanan yang biasa mangkal di situ, tapi dari perangkat audio milik pak sopir--handphone disambung ke speaker mobil.

Awalnya kaget sekali. Bahkan, sempat ingin menyuruh Pak Sopir mengecilkan volumenya. Namun, kok lama-lama enak juga, ya. Hehehe. Jiwa mantan penikmat sekaligus pengamat musik dangdut-ku terpanggil, ekses langsung dari Aneka Ria Safari dan Album Minggu.
Seorang bapak yang duduk di depanku mulai menghentakkan kakinya, mengikuti irama. Yaaahhhh...emang sudah tak diragukan lagi kalau dangdut itu milik Indonesia. Ada di dalam darah setiap orang yang ngakunya dari Indonesia. Entah kaki atau jempol biasanya langsung goyang mendengar irama satu ini

Kalo ditilik dari jenis suara dan kekhasan, aku bisa memastikan kalo salah satunya milik Inne Cinthya. Dan, mungkin ini lagu milik grupnya yang dulu laris, Manis Manja.
Abah dan emak menemaniku beberapa belas menit. Syairnya lumayan menarik, ada hikmah di dalam. Jangan mau kawin mudah kalau belum siap.
Lagu ini mungkin juga bisa kupakai. Sebagai senjata, menghadapi desakan orangtua dan keluarga
                                         
                                                                     ***
Abaaaahhhhh... Emaaaaakkkk...!
Sasasasa...sabar duluuu... Sabarlaaah dulu.
Tutututu.. Tunggu dulu. Tunggulaaah dulu.

Jumlah Kata: 219

Keterangan:
 
Pete-Pete: Sebutan untuk angkot di Makassar dan kendari


Terinspirasi dari lagu Abah Emak punya Manis Manja Grup.

FF ini diikutsertakan dalam Lomba FF oleh 9LightsProduction.

Thursday, May 3, 2012

Lelang...lelang!!




Jum'at yang penuh berkah ini dianjurkan banyak-banyak shawalat dan sedekah. Nah, sekalian niy, bagi mpers yang suka dengan batik, ada kain batik cap cirebon berbahan katun yang mau saya lelang. Hadiah dari lomba blogfam kemarin ini awalnya mau saya jadikan kemeja, tapi belum juga terwujud. Daripada tergeletak di kamar, lebih baik di lelang buat amal. Rencananya hasilnya mau diberikan ke mbak Imazahra.
Harga batiknya, Rp. 175.000,-, dengan free ongkir (tapi nanti via POS ya..hehe). Transfernya ke rekening mba Ima saja,
no rekening Bank Mandiri a.n. Fatimah Chairi
031-000-545-787-7
Atau rekening BCA a.n. Fatimah Chairi
78-20-12-77-27 (harap menyimpan bukti transfernya, ya^^).

Yang berminat, silakan komen atau PM. Sekian dan terima kasih.


Ada yg mau beli kain batik buat amal? *ygmausilakankomendibwhB-)

Miras dan Budaya

Pukul 2 siang kemarin.
Lokasi, my office.


Suddenly, "Bruuukkk!"
Bunyi benda jatuh mengagetkan kami, semua penghuni kantor.
"Apa itu?" semua berteriak mencari tahu sumber bunyi.
"Wei, tabrakan!!" segera beberapa orang menuju lokasi, jalan di depan kantor.

Seketika itu, puluhan orang berkerumun. Seorang pengendara motor terlihat tergeletak di pinggir jalan, tak bergerak.
"Telepon ambulan! Berapa nomornya?" salah satu kawan bergegas mencari telepon, dia langsung menekan nomor Rumah Sakit Provinsi yang memang dihafalnya.

Aku hanya melihat dari jauh, tak berani mendekat. Rasa kaget dan ngeri melihat kecelakaan lebih mendominasi.

"Masih bernafas ji," seru temanku yang juga melihat dari jauh.

Beberapa waktu kemudian, seorang kawan, satpam kantor dan dua warga setempat berhasil menggotong si korban naik ke atas mobil, rencananya akan dibawa ke rumah sakit.

Sayup-sayup terdengar celetukan seorang Ibu,
"Da mabok!"
"Bau minuman memang," temanku yang menolong memastikan.

Ya Allah, miras mengambil korban lagi...

Aku teringat peristiwa beberapa bulan sebelumnya. Seorang pria terbaring di jalanan. Dia terjatuh dari motornya tiba-tiba, mabuk!

Miras menjadi budaya di kampungku, sangat memprihatinkan. Tak jarang keramaian atau pesta disemarakkan dengan pesta minum. Tua dan muda, tak pandang usia. Berbagai jenis minuman lokal, seperti kameko (tuak) dan pongasi (arak beras), diproduksi rumahan dan bisa didapat dengan mudah.

Walau dalam agama telah diajarkan kalau minuman berakohol itu haram, namun masih saja menganggap kalau minum itu tak mengapa

Bahaya alkohol yang banyak tak dipedulikan, lebih mementingkan nikmatnya yang tak bertahan lama. Kerusakan hati, kecelakaan (seperti kejadian di atas), perkelahian serta kelainan otak, serta banyak akibat buruk lainnya, semua gara-gara alkohol dalam minuman keras. Peristiwa kekacauan di kampus lokal beberapa bulan lalu juga sedikit banyak bermula dari miras.

Kalau berharap dari kebijakan pemerintah daerah, mungkin tak bisa banyak. Ini bisnis besar, menghasilkan uang dan banyak pihak tak mau kehilangan pendapatannya. Sekali lagi, cuma bisa menjaga diri dan keluarga agar jauh-jauh dari pengaruh buruknya.