Monday, January 26, 2009

Tak ada yang Gratis

Ingin belajar, banyak belajar..
Setelah searching sekian banyak situs
membaca sekian banyak (abstrak) artikel
Namun..
untuk memperoleh artikel yang utuh
Mengapa sangat sulit??
Semua berbayar, hiks!



------anyone with tips, cara memperoleh artikel bagus yang gratis, please!!!!

Tuesday, January 20, 2009

Duku apa langsat??

"Ini duku, pia, kalo yang asam itu langsat!" tegas temanku. "Tapi, kalau di kampung itu namanya langsat. Buah yang lazim di sana." aku bersikeras. Yah, kalau di kampungku buah coklat kecil yang rasanya manis dan asam itu disebut langsat, kalau duku saya tak tahu, tak pernah makan satu sebutirpun.
Tapi, setelah "mengobrak-abrik" mbah google dan wikipedia, kini saya tahu kalau duku dan langsat itu adalah buah yang sama, hehe,
Umumnya buah ini terbagi atas 2 varietas, berdasarkan pembagian para ahli, duku dan langsat. Perbedaannya terlihat dari pohon, kalau pohon duku bertajuk besar dan berdaun hijau cerah, sedangkan langsat lebih kurus dan berdaun hijau tua. Sedang dari segi buah, duku berkulit tebal dan tidak bergetah, dan langsat berkulit tipis dan bergetah. Namun, keduanya tetaplah duku aka Lansium domesticum.
Dari berbagai daerah di Indonesia, penyebutan buah ini sebagian besar adalah langsat. Hanya di daerah Jawa dan sebagian Sumatera saja yang mengenalnya sebagai duku. Baik untuk varietas yang duku maupun langsat, karena memang sepintas tak ada bedanya. Sedangkan di luar negeri, buah ini dikenal sebagai langseh (Malaysia), lanzones (Filipina), lansad (Thailand).
Jadi, duku apa langsat? sama aja, 

Monday, January 19, 2009

3 Words

Miyanata,
Saranghata,
Komapta

3 kata yang bisa merubah dunia

Untuk teman  yang tidak sadar kuabaikan dan tersisa luka hati, miyaneyoo..maaf
Untuk teman yang tanpa sadar kucinta, sarangheyoo...
Untuk semuanya, komawayoo..makasih..

-insipred br Jo Jae Hyun in "New Heart"

Sunday, January 18, 2009

deadliNe

"jadi gimana, dia sudah mendesak. Musti cepet jawabnya!".  Kuterdiam sejenak,  belum pernah mendapati situasi seperti ini.  Dengan sok bijak, aku bertanya "sudah istikharah?", "Sudah..", "ada mimpi gak? ", "jadi biasanya lewat mimpi ya?", "yaaa, semacam itulah.." setengah berbohong, ingatanku payah soal ini.

Akhir-akhir ini, masalah seperti itu "akrab" sekali dihidupku.  Kawan-kawan biasanya menghampiriku, bertanya banyak hal tentang itu.  Padahal, apalah pengetahuanku, tak ada.  Sepertinya mereka menganggapku Si-yang-tahu-segalanya!

"kalo minta saran ibumu gimana?"  Ku menyodorkan  ide "cerdas".  Di kepalaku, jika sudah mentok pada satu masalah dan sepertinya tak ada jalan keluar lain, tanyalah orangtuamu.  Allah sepertinya sering menurunkan ilham via mereka.

"Ibuku gak tau masalah ini..","lho kenapa?", "aku belum sanggup cerita ke dia".

"heh..gimana dunk??", "gak tau...bingung aku!", "kata hatimu gimana?", "kata hatiku? bingung juga!"

duh, andai aku seorang psikolog handal, i'll give her the best advice ever.

"aku paling gak suka didesak.  Kalo didesak-desak, aku jadi tambah gak suka ma dia, jadi illfill!"

Harus gimana? Aku pun berpikir keras. 

"ehhhmmm, kalo kamu nanya ke aku, aku gak punya jawabannya.  Hanya Allah yang tahu. I'm sorry....