Tuesday, October 18, 2011

Hujan semalam.

Bunyi deras.
Hujan turun
Alhamdulillah.

Dingin pun terasa,
setelah lama tidak berjumpa.
Hujan oktober ini,
akhirnya.

Tapi, lama lama
bunyinya terdengar
menyeramkan.
Terlalu...lebat.
Buat hati tak tenang, 
dan tidur tak lelap.

Hujan.
Datanglah dengan perlahan.
Sabarlah dalam menggenangi tanah.
dan turunlah dengan gembira, 
bukan marah.

----------------------------------------------

"Allahumma Shayyiban naafi'an"

”Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat"
Posted by at
Labels: ,

12 comments:

  1. Dee AnOctober 18, 2011 at 6:50 AM

    Disini hujan turun tiap hari :-)

    ReplyDelete
  2. Mudhalifana "pia" HaruddinOctober 18, 2011 at 6:54 AM

    sejak kapan mba? bulan lalu?

    ReplyDelete
  3. Dee AnOctober 18, 2011 at 6:56 AM

    Ujan di batam gak kenal musim Pia.. Namanya jg daerah kepulauan :-)

    ReplyDelete
  4. Mudhalifana "pia" HaruddinOctober 18, 2011 at 6:58 AM

    ooowwww...baru tau saya...makasih infonya.
    soalnya saya juga dulu tinggal di pulau, tapi panas terus, hehe. hujannya sekali2 tapi bleekk, dirapel. hehe :)

    ReplyDelete
  5. medina lubisOctober 18, 2011 at 7:13 AM

    Lagi musim hujan disini, anggrek2 dirumah pada mekar :D

    ReplyDelete
  6. Mudhalifana "pia" HaruddinOctober 18, 2011 at 7:16 AM

    terima kasih laporannya, rekan medi.langsung dari medan :)

    ReplyDelete
  7. rifi zahraOctober 18, 2011 at 7:34 AM

    amiiin... puisi hujan ya ini mba?

    ReplyDelete
  8. Mudhalifana "pia" HaruddinOctober 18, 2011 at 8:00 AM

    Begitulah kira2;-).

    ReplyDelete
  9. Catur WahonoOctober 18, 2011 at 3:25 PM

    wah msh hujan y dsna...dsini panasss terus

    ReplyDelete
  10. Mudhalifana "pia" HaruddinOctober 18, 2011 at 4:50 PM

    Hujan turun 4 kali dalam bulan ini, catur, ga terus2.

    ReplyDelete
  11. sky drugzOctober 28, 2011 at 5:22 AM

    hujan di makassar lebat sekali.

    jendela seperti ditampeleng-tampeleng

    ReplyDelete
  12. Mudhalifana "pia" HaruddinOctober 28, 2011 at 11:55 PM

    cuaca makassar memang ekstriiimmm.

    ReplyDelete

Subscribe to: Post Comments (Atom)