Sedari awal aku naik pete-pete ini, tak ada suara lain terdengar selain suara mesin.
Tiga orang yang ada di dalamnya juga asyik dengan perangkat elektronik masing-masing. Termasuk aku.
Di lampu merah.
Tiba-tiba, "Abaaaah... Emaaaak. Sasasasa..sabar dulu...," terdengar lagu dangdut riang dari depan. Wow, kenceng bo', aku sampai kaget. Suara berukuran memekakkan telinga itu bukan keluar dari mulut pengamen jalanan yang biasa mangkal di situ, tapi dari perangkat audio milik pak sopir--handphone disambung ke speaker mobil.
Awalnya kaget sekali. Bahkan, sempat ingin menyuruh Pak Sopir mengecilkan volumenya. Namun, kok lama-lama enak juga, ya. Hehehe. Jiwa mantan penikmat sekaligus pengamat musik dangdut-ku terpanggil, ekses langsung dari Aneka Ria Safari dan Album Minggu.
Seorang bapak yang duduk di depanku mulai menghentakkan kakinya, mengikuti irama. Yaaahhhh...emang sudah tak diragukan lagi kalau dangdut itu milik Indonesia. Ada di dalam darah setiap orang yang ngakunya dari Indonesia. Entah kaki atau jempol biasanya langsung goyang mendengar irama satu ini
Kalo ditilik dari jenis suara dan kekhasan, aku bisa memastikan kalo salah satunya milik Inne Cinthya. Dan, mungkin ini lagu milik grupnya yang dulu laris, Manis Manja.
Abah dan emak menemaniku beberapa belas menit. Syairnya lumayan menarik, ada hikmah di dalam. Jangan mau kawin mudah kalau belum siap.
Lagu ini mungkin juga bisa kupakai. Sebagai senjata, menghadapi desakan orangtua dan keluarga
***
Abaaaahhhhh... Emaaaaakkkk...!
Sasasasa...sabar duluuu... Sabarlaaah dulu.
Tutututu.. Tunggu dulu. Tunggulaaah dulu.
Jumlah Kata: 219
Keterangan:
Pete-Pete: Sebutan untuk angkot di Makassar dan kendari
Terinspirasi dari lagu Abah Emak punya Manis Manja Grup.
FF ini diikutsertakan dalam Lomba FF oleh 9LightsProduction.
Tiga orang yang ada di dalamnya juga asyik dengan perangkat elektronik masing-masing. Termasuk aku.
Di lampu merah.
Tiba-tiba, "Abaaaah... Emaaaak. Sasasasa..sabar dulu...," terdengar lagu dangdut riang dari depan. Wow, kenceng bo', aku sampai kaget. Suara berukuran memekakkan telinga itu bukan keluar dari mulut pengamen jalanan yang biasa mangkal di situ, tapi dari perangkat audio milik pak sopir--handphone disambung ke speaker mobil.
Awalnya kaget sekali. Bahkan, sempat ingin menyuruh Pak Sopir mengecilkan volumenya. Namun, kok lama-lama enak juga, ya. Hehehe. Jiwa mantan penikmat sekaligus pengamat musik dangdut-ku terpanggil, ekses langsung dari Aneka Ria Safari dan Album Minggu.
Seorang bapak yang duduk di depanku mulai menghentakkan kakinya, mengikuti irama. Yaaahhhh...emang sudah tak diragukan lagi kalau dangdut itu milik Indonesia. Ada di dalam darah setiap orang yang ngakunya dari Indonesia. Entah kaki atau jempol biasanya langsung goyang mendengar irama satu ini
Kalo ditilik dari jenis suara dan kekhasan, aku bisa memastikan kalo salah satunya milik Inne Cinthya. Dan, mungkin ini lagu milik grupnya yang dulu laris, Manis Manja.
Abah dan emak menemaniku beberapa belas menit. Syairnya lumayan menarik, ada hikmah di dalam. Jangan mau kawin mudah kalau belum siap.
Lagu ini mungkin juga bisa kupakai. Sebagai senjata, menghadapi desakan orangtua dan keluarga
***
Abaaaahhhhh... Emaaaaakkkk...!
Sasasasa...sabar duluuu... Sabarlaaah dulu.
Tutututu.. Tunggu dulu. Tunggulaaah dulu.
Jumlah Kata: 219
Keterangan:
Pete-Pete: Sebutan untuk angkot di Makassar dan kendari
Terinspirasi dari lagu Abah Emak punya Manis Manja Grup.
FF ini diikutsertakan dalam Lomba FF oleh 9LightsProduction.
goyang~
ReplyDeletehahaha~
hehehehe...
ReplyDeleteJempolnya ajah..:P
ikutan ah
ReplyDeleteSilakan...
ReplyDeleteBaru dikit yang ikutan.
Ramenya kalau udah mau DL, hehe *mepetismeMP*
Semoga sukses lombanya :)
ReplyDeleteMakasih, mbak. ;)
ReplyDeletemusik pt2...
ReplyDeletetrio macan...
ReplyDelete*mengintip*
ReplyDeletebeuh! aku cuma tau lagu lima 5 menit lagi :P
ReplyDelete^_^ hehehe boleh juga nih pia... niatnya beneran atau fiksi nih soal alasan ke emak bapak itu? heheheh
ReplyDelete*uni belum dpt ide juga nih tuk tema ini..
hahahahahahahahhaa....
ReplyDeleteendingnya pwwweeeet
lagu tangkisan inikah?
hahahahahahaha
Pia rajin benenr ikut lomba
ReplyDeleteidenya mantap nih
dangdutan yoookkkkkkk
kesukaanmu?
ReplyDeleteawas, mbak, bintitan ;P
ReplyDeleteBikinin FF aja, Ai^^
ReplyDelete"Untuk apa, sih? Terburu-buru mencari menantu2x..."#lanjutin nyanyi
ReplyDeleteIni pasti lagunya proyeksi isi hati ya, Mbak? wkwkwk :p
ada de, Mbak.
ReplyDelete*aaayyoooo, ikutan!!*
ko belum dengar ka, Raya??
ReplyDeleteSa kira genremu ji ini ;P
hehe...yaa..begitulah kak.
ReplyDeleteRajin posting gara2 lomba, :D
qeqeqeqe....
ReplyDeleteIkutan koreografinya, ega..hehe
haha...itu dulu namanya kelompok centil ya, mbak..
ReplyDeleteterus, jaman2 poni masih pada melambung tinggi gitu.. :p
Yah, begitulah kira2 B-)
ReplyDeleteMbak, karyanya di set for everyone dulu yah :)
ReplyDeleteayooooo semuaaaa.... kaki di atas.
ReplyDelete#gubrak berjamaah
udah..!
ReplyDeletehihihi..:)
ReplyDeleteAmbil mic #nyanyiii :D
ReplyDeleteambil headset *kabur*
ReplyDeletejadi cari youtubenya nih.. baru tahu ada lagu gini..
ReplyDeletehehehe, ini yang namanya dapat hikmah setelah dengar dangdut :D
ReplyDeletedi dalam post-nya ada link yutub juga, mba^^
ReplyDeletesepertinya begitu ;)
ReplyDeletejadi.. kapan kawin ? xixixi
ReplyDelete