Saturday, March 10, 2012

Kapinda dan Ubi Jalar Rebus

"...a perfect couple.."


Sore-sore kayak gini paling enak makan yang hangat-hangat. Melihat persediaan ubi jalar yang tersisa, tidak salah kalau membuat makanan yang paling happening abad ini, Ubi Jalar rebus.

Cara masaknya, bersihkan ubi jalar , terutama dari sisa-sisa tanah yang menempel dengan air. Terus, masukkan ke panci, tambahkan air hingga ubi-ubi terendam dengan sempurna. Nyalakan api kompor, rebus hingga matang (sekitar 15 - 20 menit).

Setelah matang, angkat, terus ambil satu saja, kupas kulitnya. Hidangkan dengan kuah dan ikan Kapinda.

Bagi yang belum tahu apa itu Kapinda, maka ijinkanlah saya memperkenalkan makanan paling eksis se-pulau Muna tersebut. Ikan Kapinda terbuat dari ikan laut (terutama ikan-ikan berukuran kecil dan sedang) yang dipindang atau dibiarkan berkuah dengan asam dan garam serta diberi kunyit dan batang serai.

Jaman dulu, saat nasi belum setenar sekarang di kampung saya itu, Muna, maka makanan ini adalah makanan pokok di sana. Selain ubi jalar, Kambuse (jagung pipil rebus) terkenal juga. Sebelum nasi menyerang, Kambuse-Ubi-Ubi Jalar adalah trio idola di Muna. Belum makan kalo belum makan salah satunya. Namun, seiring perkembangan masa, makanan pokok Muna pun berubah. Ubi dan kawan-kawan terpinggirkan, dianggap makanan kelas dua. Padahal kandungan karbohidratnya tak kalah dengan nasi. Maka, beragamkan makanan pokok, jangan cuma bergantung dengan nasi sahaja, right !!

Yang pasti di lidah saya, kombinasi ubi jalar rebus dan Kapinda sore ini sangat pas-mantap surantap, mungkin karena
lidahnya sudah made in Muna

sisa-sisa kapinda dan ubi jalar




23 comments:

  1. Blm pernah makan kapinda. Taunya pallu mara... :)

    ReplyDelete
  2. lebih minim bumbu, Mbak. Kalo pallu mara kaya bumbu. Coba deh..Bumbunya cuma asam+garam , trus batang sereh dan kunyit.

    ReplyDelete
  3. Bumbunya ga ribet Rom, ...coba ajah. Sayang, belum ada restoran Muna, yang banyak restoran Padang :P

    ReplyDelete
  4. Wah melestarikan budaya ^^d
    Kayknya enakk... :d

    ReplyDelete
  5. Saya ga suka ubi... Hihihi

    untuk menghabiskan semangkok binte biluhuta dan sepiring tinutuan aja butuh kerja keras. He...

    Muna itu di kendari yah mba pia?

    ReplyDelete
  6. tau tidak tante julukanku di kampus?
    "rahang kapinda"
    wkwkwkwkwkwkwkwwk

    ReplyDelete
  7. Gapapa..

    Muna itu sebuah pulau eksotis ,sebelah-sebelahan ma Pulau Buton, Vi.

    ReplyDelete
  8. Ah....jadi ingat duluuu sekali istri sepupuku pernah memasak ikan Kapinda. Ia dari Muna.

    ReplyDelete
  9. hmm, rupanya Kapinda sudah go international..hehe

    ReplyDelete
  10. mantaaff pia kapindanya...aalgi klo pke sdikit lombok..ajiiipp...hehe

    ReplyDelete
  11. kapinda tu yang mana e mb? Belum tahu (ato mungkin tahu, tapi gak pernah nanya2 apa nama ikannya. Begitu terhidang di meja, langsung dilibas. hahaha)

    ReplyDelete
  12. mantaaff kapindannya pi..apalagi klo pake lombok..ajiipp..sruuullp..hehe

    ReplyDelete
  13. mamaku da suka pake lombok memang..saya ji ndak suka pedis ;)

    ReplyDelete
  14. ikan masak pindang sih, bumbunya asam-garam, serai ma kunyit..

    ReplyDelete
  15. ibu mertua saya sering bikin tapi ikannya bolu mbak pia. seger ya kuahnya :)

    ReplyDelete