Sesaat setelah gempa besar di Kendari, kantor banyak menerima telepon dan pertanyaan dari masyarakat "Kapan gempa berikutnya terjadi? sampai kapan gempanya??".
Sungguh, kalau disuruh memperkirakan gempa, kantor kami bukanlah tempatnya. Disini, kami hanya memonitor gempa yang terjadi, bukan memperkirakannya. Kami bukan peramal gempa.
Tapi..sebenarnya ini isu sensitif, sangat. Karena meskipun awam seismologis menyatakan bahwa "gempa itu tidak bisa diramalkan", tapi itu tidak mematahkan banyak usaha untuk melakukannya. Di seluruh dunia, tidak terhitung lagi orang-orang yang mengabdikan hidupnya dalam memperkirakan kejadian gempa.
Di Italia, seorang ilmuwan mengaku bisa meramal gempa dengan mengukur kandungan gas Radon yang ada.
No comments:
Post a Comment