Perut tak terasa nyeri lagi , sindrom itu tlah berhasil aku lalui.
Badan tak lemas lagi,hari ini agak mendingan.
Tapi,kenapa aku tak bersemangat, tak bergairah untuk beranjak kerja.
Seperti burung yang kehilangan anaknya, seperti kucing yang tak mendapatkan jatah makanan.
Ini penyakit jiwa kawan. Orang barat menyebutnya stres, orang kampung memanggilnya sebentar lagi gila.
Taukah kau apa obatnya? SmS kalo dapat resepnya. Mungkin, ada dibuku- buku tebal punya mahasiswa jurusan racik- meracik ramuan. Atau mungkin, mereka tak punya nama obatnya,sejak para leluhur jurusan itu tak kunjung mendapat penawarnya.
Ini penyakit jiwa, kawan.
*terinspirasi Andrea Hirata
Pantes aja. Dari awal hawa hawanya udah kayak baca tulisannya Andrea Hirata~ gaya nulisnya mirip.
ReplyDeleteAbis baca padang bulan ma cinta dlm gelas mb. U suasana hati saat ini jadinya cocok.B-)
ReplyDeletebener-bener Andrea Hirata banget
ReplyDeletehehe
mudah2n bukan plagiat..:)
ReplyDeletepenyakit jiwa nomor berapa Pi?
ReplyDeleteBeri nomor sendiri,kalau perlu namakan sesukamu..asal jangan pake namaku,hehe.
ReplyDeleteIni kan penyakit jiwa, ya, bukan penyakit gila. Hehee
ReplyDelete