Wednesday, June 8, 2011

Paballu, cerita baru.

Orang bilang, kalo ngarepin gaji pns aja gak bakalan kaya. Pns yang kaya itu jarang, kecuali korupsi,hiks:-(. Nah, saya pengen kaya. Secara pekerjaan sekarang cuman jadi pns, bukannya pengusaha muda, maka ditempuhlah jalan singkat, bernama paballuB-)..
Saudara -saudara, paballu dalam bahasa Makassar, kurang lebih berarti penjual/pedagang.
Jangan bayangkan pedagang yang punya lapak baik nyata ato maya, karena modal yang tak banyak. Prinsip saya, apa pun yang kamu cari, insya Allah saya sediakan. Alhamdulillah punya teman yang lebih dulu berkecimpung di dunia ini. Yang punya akses dan bidang dagang yang bervariasi. Melalui dia, saya mulai pelan-pelan meniti jalan ini.
Sebenarnya, jiwa paballu sudah lama saya warisi dari mama. Mama adalah paballu hebat, apapun bisa laku lewat tangannya. Soal tagih menagih, mama terkenal akan ketegasannya, sehingga modal bisa berputar dengan lancar. *ini yang masih susah..susah nagih..
Berbagai profesi, pasti banyak suka dukanya.  Dalam dunia parpaballu-an (istilah baru niy), apalagi yang modalnya dikit, tantangan terbesar adalah dalam menjaring pembeli dan menyesuaikan selera mereka dengan barang yang tersedia.  Jaringan luas serta akses adalah kendala lainnya. Jika tidak suka "beredar" atau bergaul, maka sudah dipastikan pembelinya itu-itu saja.
Atau, seperti beberapa hari yang lalu.  Kesepakatan yang dibangun pada pagi hari, trus buyar saat siang harinya, betapa mudah berbolak-baliknya hati orang.  Pahit, memang rasanya pahit. Tapi seperti juga hidup, berbisnis butuh kebesaran hati.

Paballu, sebuah cerita baru, mudah-mudahan berkah, aamiin


5 comments: