Ini adalah pengamatan saya saja, melalui pengalaman bertahun-tahun memelihara kucing kampung di rumah.
Seekor kucing jantan, biasanya adalah kucing yang manis saat kecil. Lucu dan menggemaskan.
Ketika remaja, dia juga masih unyu-unyunya. Menggosok-gosokkan badannya ke kaki kita dan mengeong manja jika menginginkan sesuatu.
Lalu, saat dewasa. Dia mulai mencari petualangan. Sering berhari-hari di luar rumah. Mungkin gadis-gadis di luar lebih menarik.
Hingga, tak pulang-pulang.
Kucing manis itu pun berubah menjadi kucing garong, yang senang buat keributan di rumah orang.
Dengan tampang yang sangat seram, dan tabiat yang sama sekali berubah.
Bahkan sudah tak mengenali mantan majikannya. Ironis..tragis..nasib si kucing (kampung) jantan.
oh.. kalo jantan emang berubah jadi bang toyib ya mbak...
ReplyDeletekalo yg betina? sama juga kah?
Yang betina, kurang tau ver. Jarang melihara yg betina. Tapi, biasanya betina itu kerjanya hamil mulu. Pergaulan terlalu bebas:-(
ReplyDeletekalau yg betina.... pulang2 perutnya membesar :)
ReplyDeletetheme song: Jablay
ReplyDelete:))
Gara2 kucing garong.
ReplyDeleteahahhaha...
ReplyDeleteini temanya musik dangdut semuaaa...
Qeqeqe.
ReplyDeletetidak berlaku untuk kucing bukan kampung? kalo kucing garong sendiri waktu kecil bentuknya kaya gimana yak?
ReplyDeletewkkkkkkkkk...
ReplyDeletengakak guling2 ngeliat komen ini
harusnya di bekali ilmu agama ya si kucing betina biar gak terpengaruh sam pergaulan bebas :D
ndak tau ya, ndak pelihara kucing selain kucing kampung.
ReplyDeleteKalo kecilnya, pasti lucu dan menggemaskan, waktu besarnya mi jadi amiit2.. :)
emangnya dirumah ada kucing el?
ReplyDeletendak ada..
ReplyDeletedlu punya tapi ilang pas ketemu ternyta mati kena racun tetangga :(
hahaha.... jd pas besar dibuang mi?
ReplyDeleteoww..ga nyoba lagi?
ReplyDeleteKalo di rumah sih, kucingnya banyak yang daftar, tinggal milih, yang paling unyu, itu yang dipelihara ;-)
mengundurkan diri sendiri rata2 ya..atau mati karena tua.
ReplyDeletetragis banget mbak...
ReplyDelete