Sebenarnya sangat gak nyambung dengan acaranya.
Gara2 kegiatan pemecahan rekor kemaren, kami tak sengaja ngumpul2 lagi. Dan, akibatnya, ada yang marah2 sama kami yang ngumpul2 (jreng..jreng, kamera mengarah ke pemeran utama)
Selepas smu,kelas kami, 3ipa1- mungkin yang teramat paling sering berkumpul. Karena, banyak yang melanjutkan di kota yang sama,bahkan saya dan Fira satu jurusan di Unhas,walo beda prodi.
Setelah kuliah dan sama2 menganggur, kami masih terus kontak. Kerja,merantau, tak pernah hilang kabar. Bahkan, kini setelah banyak yang pulang dari rantauan (seperti aku B-)), silaturahmi tambah menjadi.
Nah, (digebukin crew ceriwis-kata terlarang) saat sabtu itu, sebenarnya cuman aku dan Fira yang menjadi peserta. Namun, teman yang lain mau ikut juga, walo gak jadi peserta. Daripada anak orang nangis, lebih baik diajak juga;-).
Jadilah pemecahan rekor MURI plus kumpul2,hehe..
Karena gak sengaja, maka tak terpikir untuk mengajak yang laen.. Hujan deras, dan cuaca buruk sore membuat kami tak leluasa.
Tapi, ternyata oh ternyata, satu orang "marah" gara2 gak diajak. Dia tau dari foto di FB aku..
Ngambek, untuk orang seusia kami, sangat kekanakan. Bukan masanya lagi buat diem2n, bermusuhan *come on, udah tua..
Gak habis pikir saja, masalah kecil dibesar-besarin, padahal kita udah punya banyak masalah besar yang musti dihadapi.
Menghadapi orang yang lagi "mutung" kek gitu, paling dikasih penjelasan. Kalo masih gak terima, ya udah, aku gak mau pusing.
Efek samping terlalu sering jalan dan kumpul bareng kayaknya gini deh, palagi memori udah mulai usang B-), beberapa orang merasa diabaikan.
Padahal, gak ada maksud dan tujuan kek gitu..
*tag foto aku dremove,wahh..padahal kemarin udah baikan..
rekor apaan?
ReplyDeleteRekok MuRI, 1001 wajah teluk Kendari, ada di 2 postingan sebelumx.
ReplyDelete