Wednesday, May 27, 2009

Pallubutung yang tertunda

Sebelum berangkat ke Sulawesi, teman sekosku dah mewanti-wanti.."Pia, pokoknya harus bawa pallubutung, wajib!!"

tapi, ternyata di Makassar makanan tersebut sulit untuk didapatkan.  Kita pasti mudah memperolehnya hanya pada bulan Ramadhan saja.  Dan, akhirnya temanku pun kecewa..

But, promise is a promise, musti ditepati.  Berbekal petuah dari senior dan kemampuan meracik bahan makanan serta memasak kue yang minim, maka pada satu Minggu , saya mencoba membuat Pallubutung.  Dengan bahan-bahan seadanya, pisang (ndak tau jenisnya, yang penting bagus untuk pallubutung),  tepung terigu, santan KARA, gula pasir, pasta pandan, vanili bubuk (yang tidak jadi dipakai, prefer pasta pandan) dan air, dengan takaran sesuai filling, akhirnya jadi juga.  Cuma memakan waktu sejam kurang, dan Pallubutung (warna ijo minus es dan sirup pisang ambon) pun siap untuk disantap, Alhamdulillah.

ps: kayaknya ndak pake terigu, pake tepung beras lebih enak!

3 comments:

  1. mauuuu, kpn lg ko mo bikin? sa mo ke kosmu

    ReplyDelete
  2. baru liat! ayo mi kita bikin janji, nanti pi sa selesaikan nobuta nah

    ReplyDelete