Jadi, kemarin-kemarin sempat mendengar dan membaca kabar JNE yang overload sehingga banyak paket yang terlantar.
Siang ini, ada paket (deterjen anti alergi) yang sampai di rumah (cepat juga sampainya, padahal dikirim Kamis). Iseng-iseng bertanya ke kurir JNE-nya langsung tentang kabar itu.
Siang ini, ada paket (deterjen anti alergi) yang sampai di rumah (cepat juga sampainya, padahal dikirim Kamis). Iseng-iseng bertanya ke kurir JNE-nya langsung tentang kabar itu.
"Dengar-dengar katanya JNE lagi overload?"
"Apa itu?" kurirnya tidak mengerti atau paham istilah overload.
"Hmm, itu, pesanan yang jumlahnya banyak menjelang lebaran?"
"Oooh, iya. Itumi kita ndak ada liburnya, masuk terus. Cuma ada sembahyang Idul Fitri, selebihnya masuk kerja."
"Ohhh." (Saya membayangkan berlipat-lipatnya beban kerja mereka, padahal mereka juga berpuasa)
"Terima kasih, di'."
Kesimpulannya, untuk JNE wilayah Kendari, overload memang terjadi, namun tak mengurangi kualitas pengiriman mereka karena diantisipasi dengan jadwal kerja yang ditambah.
Semangat para kurir JNE, kerja kalian banyak membantu banyak orang di Indonesia (terutama yang suka belanja online, hehe).
Gambar dari http://chrisandsusanbeesley.com
dapat kabar dari mp emg jne ga libur kok.
ReplyDeletekodong..
ReplyDeletesmoga pahala mereka melimpah ruah
mantap lah...
ReplyDeletegambarnya mencerminkan, kagak ada elo, gak rame! :)
ReplyDeletelagi musim repot semua memang.
ReplyDeleteaamiin^^
ReplyDeleted^^b
ReplyDelete"menerima apa aja, siapa saja"
ReplyDeletega puasa pun JNE juga buka kok mba
ReplyDeletetanggal merah juga buka
ya kecuali pas sholat idul fitri
makanya asibayi juga ga pernah libur