Wednesday, August 26, 2009

Puasa (waktu dulu..:) )

"sudah..bukami saja nak nah!! nda papa ji...Mengerti ji Tuhan.."
dan aku terbujuk....:D
Beberapa kali Bapak berhasil menggagalkan usahaku  untuk berpuasa...ahhh, kalau ku ingat lagi, masa-masa dulu.  Bapak seperti tidak tega melihat kami, anak-anaknya menahan lapar.  Mungkin, saking sayangnya.
Berpuasa memang idealnya dilatih semenjak kecil, anak-anak bahkan dibei hadiah oleh orangtuanya jika bisa berpuasa seharian, bahkan sebulan.  Tapi, dikeluargaku beda.  Sejak kecil, Bapak tidak pernah memaksa bahkan mengiming-imingi sesuatu jika mampu berpuasa.  Urusan puasa, menjadi hak kami masing-masing, mau melakukan atau tidak. 
 Bicara tentang puasa, lain lagi dengan kakakku.  Dengan sifat jahilnya, berhasil memperdayai kami, dua anak kecil tentang aturan-aturan puasa.  Berbagai hal menjadi tidak boleh, padahal sebenarnya bisa.  Dan yang paling menjadi korban, adalah adikku.  Dia selalu percaya dengan kata-kata kakakku. 
Pernah suatu saat, adikku menginjak maaf -kotoran ayam, dan kata kakakku " Wah, batal puasamu itu.  Orang puasa ndak boleh injak tahi ayam...".  Adikku pun termakan kata-katanya (jahiilllll!!!), dan membatalkan puasanya.
Beribadah, apakah itu puasa, shalat, zakat dan lain-lain memang seharusnya dimulai sejak kecil,  Anak-anak kita perlu diberi tuntunan yang benar, jangan biarkan mereka mencari sendiri petunjuk-petunjuknya..

11 comments:

  1. kayak iklan susu bendera, klo kentut, puasanya batal,hehehe

    ReplyDelete
  2. lihat iklan itu jadi ingat waktu kecil...begitumi gayanya kakakku..:D

    ReplyDelete
  3. hihihihi......... jadi dari kelas berapa ko mulai puasa?

    ReplyDelete
  4. kayakiklan susu bendera....
    "biar bisa ngajarian adek terus..."
    "tapi ngajarinnya yang bener..."

    hehehhhe...

    ReplyDelete
  5. mmmm....."mengerti ji Tuhan". jangankan anak kecil, orang gede aja ada yg make kalimat itu untuk membela diri.

    ReplyDelete
  6. ndak ingat....pokoknya sekolah dasar, pi lupa kelas berapa...

    ReplyDelete
  7. Tapi sekarang puasa mi toh?? Hehehe

    ReplyDelete
  8. Ya....ya...Pengalaman memang guru yang paling berharga...:)

    ReplyDelete