Sunday, February 1, 2009

Maryamah Karpov

Rating:★★★
Category:Books
Genre: Literature & Fiction
Author:Andrea Hirata
" ...kemana pun kita berkelana di atas muka bumi ini, kita tak akan pernah menemui profesi dengan tiga kombinasi kualifikasi sekaligus seperti yang dimiliki oleh seorang dokter gigi, yaitu kecerdassan otak, kecantikan wajah dan tenaga kuli."
Jam 1 dinihari, saat membaca bagian ini, aku tertawa terbahak-bahak. Oh adikku, semuanya benar, quote yang satu ini memang benar, hehehe.
Ruang Pucat jilid 2, dengan adegan odontektomi di klinik drg. Diaz, menghadirkan gambaran-gambaran lucu di otakku, tak dapat kutahan,tertawaku sebisanya.

Maryamah Karpov, buku terakhir tetralogi Laskar Pelangi, pada awalnya kuanggap overexpected, terlalu dilebih-lebihkan.
Isinya memang tak seindah 3 buku prekursornya. Bahkan saat pertama buku ini ada ditanganku, aku berhenti membacanya di beberapa bab awal. Setelah itu, dia pun berpindah tangan ke empunya-temanku di kampung.
Namun, seperti kebiasaanku yang lalu-lalu, first impression always wrong, ku mencoba untuk membacanya kembali. Hasilnya, lumayanlah. Masih banyak sisi indah di dalamnya, selera humor Andrea juga masih sama. Orang Melayu, seperti pengakuan Andrea, memang tukang bual, lebay!
Selain mozaik 70, bagian lain yang kusuka adalah di hal.408, saat perang benda-benda keramat Mahar vs Tuk Bayan Bula yang berakhir dengan sebuah tv portabel, jenius, tidak sangka!
Tentang akhir kisah cinta Ikal dan A Ling, ahhh, sebaiknya kalian baca sendiri. But, for the tips, baca hal.504, ^_^..

5 comments:

  1. Buku ke-4 tetralogi Andrea Hirata yang paling jelek. Terburu-buru ditulis dan hanya sekedar memnuhi janji menerbirtkan novel Maryamah Karpov yang sudah terlanjur diekspos dan ditunggu-tunggu.
    Aku kecewa membacanya...

    ReplyDelete
  2. hahahaha..........
    ia.... tuk bayan tula parah......
    cuma bisa dikalahkan oleh tv portabel yang menampilkan pilem semut....

    ReplyDelete
  3. kecewa yah...
    kalo saya sih, mencoba mencari sudut pandang lain saja..
    seperti kata hernowo, tak ada tulisan yang tak bagus..semua bagus kok..

    ReplyDelete