"Berapa pak?"
"enampuluh ribu neng.."
"dari mana pak?"
"dari banten, dijamin asli!"
Setelah pencarian yang melelahkan, akhirnya ketemu juga. Mencari madu yang benar-benar asli, sesuatu yang sulit di sini. After a series of attempts, berminggu-minggu riset, di banyak tempat (lebayyy! :D), ku temukan juga yang (mudah-mudahan asli, amin!) , dan tempatnya tidak jauh dari kantor.
Seorang bapak penjual madu duduk manis "ngetem" depan pintu koperasi, seolah tahu selama ini aku mencari-nya..hehe :)
ps: sebenarnya harganya bisa lebih murah lagi, pi dasar dodol.
gak kepikiran untuk nawar , hiks :(
yaudah mba.. ikhlasin aja,, hehe
ReplyDeleteyah, memang rejeki si Bapak kali Pi dapet segitu.. :D
ReplyDeleteyah...udah g kepikiran nawar..
ReplyDeleteakhir2 ini, belanja g pernah itung2n...jadinya boros dech!!
mahal mbak. memang dapetnya berapa ml ?? :(
ReplyDeletesatu botol sirup, sekitar 800ml..pi mayan, karena asli..kalo di kampung mang lebih murah, dan madunya dari hutan, bukan ternakan..
ReplyDeleteitung2 amal buat bapaknya, da capek keliling tawwa
ReplyDelete