Thursday, March 15, 2012

Laporan Narsis bag1, Mama Selfi sudah!

Orang bijak bilang, amanah itu musti disegerakan. Uang hadiah sudah saya tarik dari ATM dari hari rabu, namun kemarin belum sempat karena banyak hal, jadi rencana penerimaan hadiah saya undur hingga pagi ini.

Turun dari pete-pete (banyak yang asing dengan istilah ini, tapi percayalah ini bukan makanan apalagi sejenis barang pecah belah. Kalau mau tau, sila di gugling sajah ), saya langsung bergegas ke warung Mamanya Selfi.

" Ini ada uang dari lomba tulisan yang kemarin", saya langsung memberondong mamanya Selfi dengan inti kedatangan saya. 


Pandangan tak percaya dari Mamanya Selfi, dan juga Bapaknya Selfi. "Apa ini??" tanya Mamanya Sefi, "Tulisan yang kemarin, semua pedagang yang dituliskan (kisahnya) dikasih uang hadiah sama panitia" jelas saya.
Masih tak percaya, sambil senyum-senyum Mamanya Selfi menerima uang hadiah sebesar Rp.200.000,-.

"Sebelumnya, ndak ada yang kayak ini. Seringmi dibilang mau dibantu, tapi sampai sekarang ndak ada beritanya." Bapaknya Selfi mencurahkan uneg-unegnya tentang mereka yang sering "mengobral" janji bantuan untuk pedagang kecil seperti dia, namun tak ada realisasi. 

Terima kasih kepada panitia dan donatur yang mau mengadakan lomba ini sekaligus memberikan bantuannya, "Terima kasih sekali!", dari Bapak dan Mamanya Selfi.




20 comments:

  1. hadiahku buat pak ali masih tersimpan di atm... belum sempat nyebrang ke penyengat untuk nyerahin hadiahnya. mungkin nnati kalo udah lahiran...

    ReplyDelete
  2. sip sip...mama selfi pasti senang :-)

    ReplyDelete
  3. Hohoho... senangnya mamanya Selfi.
    Masa tidak ada foto yang kasih hadiah?
    Narsis lagi pi, Piaa wekekeke... :))

    ReplyDelete
  4. Alhamdulillah, makasih ya sudah disampaikan. Kaget tapi senang pasti ya mereka. Mudah-mudahan bermanfaat.

    ReplyDelete