Thursday, August 27, 2009
Wednesday, August 26, 2009
Puasa (waktu dulu..:) )
"sudah..bukami saja nak nah!! nda papa ji...Mengerti ji Tuhan.."
dan aku terbujuk....:D
Beberapa kali Bapak berhasil menggagalkan usahaku untuk berpuasa...ahhh, kalau ku ingat lagi, masa-masa dulu. Bapak seperti tidak tega melihat kami, anak-anaknya menahan lapar. Mungkin, saking sayangnya.
Berpuasa memang idealnya dilatih semenjak kecil, anak-anak bahkan dibei hadiah oleh orangtuanya jika bisa berpuasa seharian, bahkan sebulan. Tapi, dikeluargaku beda. Sejak kecil, Bapak tidak pernah memaksa bahkan mengiming-imingi sesuatu jika mampu berpuasa. Urusan puasa, menjadi hak kami masing-masing, mau melakukan atau tidak.
Bicara tentang puasa, lain lagi dengan kakakku. Dengan sifat jahilnya, berhasil memperdayai kami, dua anak kecil tentang aturan-aturan puasa. Berbagai hal menjadi tidak boleh, padahal sebenarnya bisa. Dan yang paling menjadi korban, adalah adikku. Dia selalu percaya dengan kata-kata kakakku.
Pernah suatu saat, adikku menginjak maaf -kotoran ayam, dan kata kakakku " Wah, batal puasamu itu. Orang puasa ndak boleh injak tahi ayam...". Adikku pun termakan kata-katanya (jahiilllll!!!), dan membatalkan puasanya.
Beribadah, apakah itu puasa, shalat, zakat dan lain-lain memang seharusnya dimulai sejak kecil, Anak-anak kita perlu diberi tuntunan yang benar, jangan biarkan mereka mencari sendiri petunjuk-petunjuknya..
dan aku terbujuk....:D
Beberapa kali Bapak berhasil menggagalkan usahaku untuk berpuasa...ahhh, kalau ku ingat lagi, masa-masa dulu. Bapak seperti tidak tega melihat kami, anak-anaknya menahan lapar. Mungkin, saking sayangnya.
Berpuasa memang idealnya dilatih semenjak kecil, anak-anak bahkan dibei hadiah oleh orangtuanya jika bisa berpuasa seharian, bahkan sebulan. Tapi, dikeluargaku beda. Sejak kecil, Bapak tidak pernah memaksa bahkan mengiming-imingi sesuatu jika mampu berpuasa. Urusan puasa, menjadi hak kami masing-masing, mau melakukan atau tidak.
Bicara tentang puasa, lain lagi dengan kakakku. Dengan sifat jahilnya, berhasil memperdayai kami, dua anak kecil tentang aturan-aturan puasa. Berbagai hal menjadi tidak boleh, padahal sebenarnya bisa. Dan yang paling menjadi korban, adalah adikku. Dia selalu percaya dengan kata-kata kakakku.
Pernah suatu saat, adikku menginjak maaf -kotoran ayam, dan kata kakakku " Wah, batal puasamu itu. Orang puasa ndak boleh injak tahi ayam...". Adikku pun termakan kata-katanya (jahiilllll!!!), dan membatalkan puasanya.
Beribadah, apakah itu puasa, shalat, zakat dan lain-lain memang seharusnya dimulai sejak kecil, Anak-anak kita perlu diberi tuntunan yang benar, jangan biarkan mereka mencari sendiri petunjuk-petunjuknya..
Thursday, August 20, 2009
Wednesday, August 12, 2009
Friday, August 7, 2009
Subscribe to:
Posts (Atom)